Pengurus Paku Nasdem Kecamatan Cileungsi

Kecamatan Cileungsi


  • Ketua : Saepudin
  • Sekretaris : Asep
  • Bendahara : Abul Karim

DEKLARASI “PAKU NASDEM”

Press Release
Beberapa orang Kader Partai NasDem yang juga menjadi Calon Legislatif DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat, dan DPRD Kabupaten Bogor, mendeklarasikan “Paguyuban Konstituen Partai NasDem (PAKU NASDEM) Kebupaten Bogor” pada hari Rabu, 3 Oktoebr 2108.
Pembentukan paguyuban tersebut, bermula dari tawaran Sapto Satrio Mulyo, Caleg DPR RI Nomor Urut 8 Dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor), kepada Agus Pranoto, Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Nomor Urut 4 Dapil Jawa Barat VI (Kabupaten) Bogor, untuk mengadakan “kerjasama tandem di dunia maya” dengan berbagai konsep website.
Namun, Agus Pranoto menyodorkan ide cemerlangnya untuk membentuk Paguyuban Konstituen Partai NasDem. Menurutnya, dari hasil beranjangsana dengan berbagai kalangan masyarakat, diketahui bahwa masyarakat merasa, hanya diperlukan menjelang dilaksanakannya Pileg, tetapi masyarakat tidak memiliki ikatan emosional dengan Partai dan/atau Calon Legislatif yang dipilihnya, demikian pula sebaliknya.
Akibatnya, aspirasi rakyat tidak tersalurkan sebagaimana seharusnya. Kondisi inilah yang membuat dirinya merasa prihatin. Untuk itu, dirasa perlu adanya “paguyuban konstituen”. Setelah melalui diskusi panjang, serta mengundang para Caleg DPRD Kabupaten Bogor di setiap Dapil, yakni Lukman Hakim (Dapil I), Muharram (Dapil II), Syamsul Bahri (Dapil III), Erwan Irawan (Dapil IV), Andi Achmadi (Dapil V), dan Ibrohim (Dapil VI), disepakati paguyuban tersebut disingkat “PAKU NASDEM”.
“PAKU NASDEM” mengandung filosofi, sebuah komitrmen yang kuat, yang dilambangkan sebuah “PAKU” yang tidak tergoyahkan, sedangkan NasDem adalah Partai yang memilki komitmen bersih dari aspek transaksional. Sehingga interaksi yang akan dilahirkan oleh “PAKU NASDEM”, merupakan Panji Ketetapan Hati untuk melahirkan “Politisi Negarawan, bukan “Politisi Ploitikus”.
Dengan berbasis internet, calon konstituen dapat mendaftar secara online, dan kemudian mereka memiliki ruang diskusi terbuka terbatas (yang dapat dibaca hanya oleh para konstituen dan para wakil rakyat yang sudah terdaftar sebagai anggota PAKU NASDEM).
Para deklalator PAKU NASDEM berharap, kelak Paguyuban ini dapat menjadi “Pilot Project” yang dapat diterapkan secara Nasional.
Berangkat dari catatan kami
  • Masyarakat pada umumnya merasa hanya diperlukan menjelang dilaksanakannya Pileg yang berlangsung 5 (lima) tahun sekali;
  • Masyarakat pada umumnya tidak memiliki ikatan emosional dengan Partai dan Calon Legislatif yang dipilihnya, demikian pula sebaliknya. Akibatnya, aspirasi rakyat tidak tersalurkan sebagaimana seharusnya;
Maka deklarasi “Paku Nasdem” merupakan jawabannya.
Read More »